Monday, July 9, 2012

3 Komponen Utama CPU

Secara umum CPU mempunyai 3 komponen utama, yaitu:
1. Aritmatic & Logical Unit (ALU)
    Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan yang bersifat aritmatik serta melakukan keputusan
    dari operasi logka dan manipulasi bit sesuai dengan instruksi program.

2. Control Unit
    Control unit berfungsi sebagai pengatur dan pengendali semua peralatan yang ada pada sistem komputer
    serta mengatur kapan alat input menerima data dan kapan alat output menampilkannya di monitor
    (Instruction Cycle)

3. Main Memory (Main Storage)
    Main memori merupakan tempat atau media yang digunakan untuk menyimpan data yang akan atau yang
    sedang diolah oleh sistem komputer.

    Main memory dapat dibagi atas dua bagian, yaitu:

    a. ROM (Read Only Memory)
        ROM merupakan memory permanen yang terdapat pada sistem komputer yang sudah disusun
        dan dibuat oleh pabrik, biasanya tidak untuk diubah oleh pengguna komputer.

        ROM terdiri dari program pokok untuk dikonfigurasi sistem komputer seperti BIOS, BASIC dan
        BootStrap Loader. Sekarang ini ROM yang dipakai untuk BIOS menggunakan teknologi CMOS
        (Complementary Mental Oxide Semiconductor), yang dapat mengubah konfigurasi BIOS bila
        perlu sehingga pemakai komputer dapat mengubah sistem BIOS. ROM tetap berada di dalam
        komputer pada saat apapun. Sinyal di dalam ROM ini yang mengatur segala tugas CPU saat
        komputer mulai diaktifkan.

    b. RAM (Random Access Memory)
        Semua data yang dimasukkan melalui alat input pada setiap aplikasi akan dimasukkan terlebih
        dahulu ke dalam main memory ini, yaitu dalam RAM. Data-data yang terdapat dalam RAM
        ini hanya bersifat sementara. Apabila komputer dimatikan maka data tersebut akan hilang.

Wednesday, July 4, 2012

Membuat Koneksi Wireless antara 2 Laptop





Kalau anda mempunyai dua buah laptop atau lebih atau komputer desktop yang mempunyaiwireless LAN card (wifi). Anda ingin koneksikan satu sama lain sehingga dapat sharing data, printer, internet, remote computer dan lain-lain.  Cara ini dapat dilakukan dengan connection  adhoc yaitu connection wireless LAN tanpa menggunakan akses point, terhubung langsung antara komputer ke komputer tanpa menggunakan kabel.
Setting connection adhoc untuk Windows XP2  adalah seperti berikut berikut :
  • Enable wifi/Wireless
  • Masuk ke network connection (klik start –> Control Panel –> Network and internet connection –> Network Connection )
  • Klik kanan pada wireless network connection, kemudian klik properties.
  • Pilih Tab Wireless Networks –> klik Advanced
  • Pilih Computer-to-computer (ad hoc) networks only
  • klik Close, kembali ke Wireless Network Connnection Properties
  • Pada Preferred networks , klik Add
  • Beri nama Network name (SSID) sesuai dengan yang kita inginkan misalnya contoh disini saya beri nama labkkpi (pada komputer yang lain namanya harus sama (labkkpi)).–>klik OK
  • Pada Wireless network key, agar lebih mudah dulu  network Authentication diisi :Open , pada Data encryption diisi : Disable. ( kalau mau langsung pakai proteksi juga silakan, tapi sebaiknya seperti ini dulu, nanti kalau sudah berhasil koneksinya silakan dioprek-oprek option ini )
Sehingga pada preferred networks akan tampil nama SSID yang sudah kita buat dengan nama labkkpi –> klik ok untuk keluar.
  • Lakukan hal atau langkah yang sama pada laptop/komputer yang lain yang akan dikoneksikan. ( ingat nama /network name (SSID) harus sama ( labkkpi)).
  • Kalau kedua komputer sudah disetting seperti langkah di atas, langkah selanjutnya adalah tinggal mengkoneksikannya yaitu dengan masuk ke Network Connection, kemudian klik kanan pada Wireless Network Connection –> pilih View available wireless networks.
    Disana akan tampil SSID dengan nama labkkpi, sorot dengan mouse kemudian klik tombol Connect. Tunggu beberapa saat sampai statusnya Connected.
  • Sebenarnya kalau komputer kesatu selalu nyala, pada komputer kedua dan ketiga dan seterusnya tidak perlu disetting apapun, cukup nyalakan wifinya, View available wireless networks, pilih dan kemudian Connect. (seperti kalau kita koneksi pada hotspot).
  • Untuk Melihat berhasil tidaknya koneksi antar komputer, kita bisa melakukan perintah ping ke nama komputer lawan.
    - untuk mengetahui nama komputer : klik kanan pada my computer –> properties –> pilih tab Computer Name–>full computer name ( = nama komputer)
    - Buka Command prompt (start –> klik RUN–> ketik cmd–> klik OK )
    - Ketik ping namakomputerlawan (ping spasi nama komputer lawan) tekan enter, kalau berhasil akan ada reply dari komputer lawan.
    - Kalau tidak ada reply bukan berarti belum berhasil, karena mungkin fungsi untuk pingnya dari komputer tersebut disable.
  • Cara lain :
    Dengan melihat IP address yang didapat oleh masing – masing komputer. ( karena cara diatas kita tidak mengisi nomor IP secara manual, tetapi secara otomatis/DHCP, ( maksudnya otomatis disini supaya lebih mudah , di bagian bawah ada cara setting IP secara manual ).
    Cara melihat IP address yang didapat yaitu masuk kembali ke Network Connection–> dobel klik pada wireless network connection yang sedang terkonek–> kemudian klik Support, (dilakukan di kedua komputer ), kemudian bandingkan hasilnya.
  • Masing – masing komputer harus mendapat nilai subnet mask yang sama : misal disini subnet masknya didapat 255.255.255.0 (kelas C), komputer-a dan komputer-b harus sama yaitu 255.255.255.0
    Masing – masing komputer harus mendapat IP address yang satu network misal kalau komputer-a mendapat 192.168.0.X, maka komputer-b harus mendapat 192.168.0.X juga (hanya nilai Xnya saja yang berbeda antara komputer a dan b).
    Klik Repair di salah satu komputer kalau tidak didapatkan nilai seperti ketentuan di atas, sampai mendapatkan IP address dan subnet mask yang sesuai.
  • Setting IP Secara Manual•• Bisa saja pada beberapa kasus akan kesulitan mendapatkan IP sehingga koneksi tidak berhasil, maka kita harus set IP secara manual.
    Caranya :
    -masuk ke network Connections–>klik kanan pada wireless network –> klik properties.
    -Dobel klik pada internet protocol (TCP/IP) –> klik pada use the following IP address.
    Pada komputer kesatu set IP address : 192.168.0.1 subnet mask: 255.255.255.0 
    Pada komputer kedua set IP address : 192.168.0.2 subnet mask: 255.255.255.0
    Pada komputer ketiga set IP address : 192.168.0.3 subnet mask: 255.255.255.0
    Dan seterusnya..
    Apabila komputer kesatu mempunyai koneksi internet dan akan sharing ke yang lainnya, maka pada komputer kedua, ketiga dan seterusnya. Kolom Default Gateway dan Preferred DNS servernya harus diisi yaitu : 192.168.0.1 .
  • Untuk melakukan Sharing Data : Klik kanan pada drive atau folder yang akan disharing –> pilih Sharing and security
    –> centang pada Share this folder on network, isi Share name.–> klik OK
  •  Untuk mengakses data dari komputer lawan bisa dilakukan dengan mengetik di RUN command \\namakomputer atau \\noIPaddress komputer lawan yang akan diakses.Untuk Sharing Koneksi Internet
 Di komputer yang ada koneksi internetnya masuk ke Network Connection –> Klik kanan pada koneksi internet yang akan disharing –> klik properties
  • Pilih Tab Advanced, Centang Allow other network user to connect through this …,
  • Klik tombol Setting, centang services yang akan disharing, (yang mutlak untuk sharing internet adalah Web Server (HTTP), yang lainnya HTTPS, FTP, POP3, dll terserah anda sesuai kebutuhan, atau boleh juga pilih semua.–> kemudian klik OK.

Tuesday, July 3, 2012

Cara Merawat Printer

Berikut ini cara-cara merawat Printer:

  1. Selalu bersihkan printer, hal ini bertujuan untuk memperpanjang umur dari printer.
  2. Untuk mencegah tinta printer mengering pada head printer, jangan biarkan printer tidak digunakan untuk waktu yang terlalu lama.
  3. Jangan biarkan catridge kosong/benar-benar kosong untuk waktu yang lama. segeralah isi ulang catridge bila telah kosong.
  4. Untuk isi ulang tinta, sebaiknya jangan menggunakan merek yang berbeda. sebaiknya gunakan merek yang sama.
  5. Jangan mematikan printer langsung setelah habis mencetak.
  6. Usahakan jangan terlalu sering mencetak gambar yang gelap...seperti huruf tebal yang besar, gambar yang penuh dengan warna gelap..karena akan membebani kerja head printer..dan ini akan mengakibatkan memperpendek umur catridge.

Cara Merawat Harddisk External

Berikut ini cara-cara merawat harddisk eksternal:
  1. Untuk menghindari kekurangan daya ke harddisk, gunakan kabel data yang menggunakan 2 fasililitas slot USB
  2. Selalu gunakan fasilitas Safely Remove Hardware
  3. Gunakan cover pelindung harddisk, untuk menghindari benturan.
  4. Jangan meletakkan harddisk di atas benda-benda yang memiliki medan magnet.
  5. Jangan meletakkan harddisk eksternal di kamar mandi (he he he), maksudnya jangan terkena air. apalagi dibawa mandi...
  6. Selalu bersihkan slot USB menggunakan blower.
  7. Usahakan jangan terlalu lama tertancap di PC atau Notebook, karena akan mengakibatkan overheat (panas yang berlebihan) pada harddisk eksternal.
  8. Gunakan antivirus pada harddisk eksternal anda...